Morning Update: Review Pergerakan Market Global, Komoditas dan Proyeksi IHSG Hari Ini
Review Market Global & Regional
Dari Bursa Saham AS, S&P naik 0,40% dan ditutup pada rekor baru di level 5.745 pada hari Kamis, Nasdaq membukukan kenaikan solid sebesar 0,6%, sementara Down Jones naik 260 poin atau 0,62%. Kenaikan tersebut disebabkan oleh beberapa sentiment positif seperti rilis kinerja keuangan terbaru yang baik dan data ekonomi yang optimis sehingga mendorong kinerja pasar. Data klaim penganggruan AS yang turun ke level terendah dalam empat bulan serta kinerja laporan keuangan Micron Technology yang baik mendorong saham-saham di sektor semikonduktor.
Dari China, Shanghai Composite menguat 3,61% hingga ditutup pada level 3.000 pada hari Kamis. mencapai level tertinggi dalam hampir tiga bulan setelah pemerintah Tiongkok berjanji untuk meningkatkan langkah-langkah dukungan kebijakan fiskal dan moneter untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi. Kenaikan tersebut juga didorong oleh berita bahwa Beijing yang mempertimbangkan untuk menyuntikan modal hingga 1 triliun yuan ke bank-bank negara besar untuk meningkatkan aktivitas ekonomi.
Dari Hong Kong, Hang Seng Index juga melonjak 795 poin atau sekitar 4,2% dan berakhir pada level tertinggi sejak 13 bulan terakhir di 19.925 pada hari Kamis. Lonjakan tersebut terjadi seiring janji presiden China yaitu Xi Jinping untuk mencapai pertumbuhan ekonomi pada 2024 ini dan membangkitkan Kembali pasar Properti.
Dari Jepang, Nikkei 225 menguat 2,79% mendekati levevl 38.926 pada hari Kamis senada dengan penguatan indeks regional lainnya. Pergerakan indeks jepang ini disebabkan oleh kinerja positif dari Micron Technology dan rencana stimulus china. Dari dalam negeri sendiri pemerintah Jepang menyerukan kewaspadaan terhadap risiko inflasi yang meningkat, tetapi memperingatkan agar tidak menciptakan terlalu banyak ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga di masa mendatang.
Commodity Update
Harga minyak cenderung melemah pada hari Kamis, dengan WTI turun sekitar $67,6 per barel dan Brent turun ke level $71 per barel pada hari Kamis. Penurunan tersebut seiring berita negara eksportir utama yaitu Arab Saudi yang berencana meningkatkan produksi. Kekhawatiran permintaan dari Tiongkok dan data terbaru dari EIA yang menunjukan penurunan stok minyak di AS menjadi 4,5 juta barel turut memberikan dukungan terhadap penurunan Harga komoditas ini.
Harga Emas bertahan di dekat $2.660 per ons pada hari Kamis, diperdagangkan pada level tertinggi karena pasar terus menilai skala penurunan suku bunga dari The Fed dalam siklus pelonggaran moneter yang sedang berlangsung. Meskipun pejabat The Fed menyerukan pendekatan yang hati-hati terhadap penyesuaian kebijakan setelah pemotongan agresif 50 bps awal bulan ini, pasar tetap mengantisipasi kemungkinan yang lebih tinggi dari penurunan suku bunga pada bulan November.
Harga batu bara Newscastle naik ke $140 per ton setelah mencapai level terendah dalam tujuh minggu di $137 pada tanggal 16 September, beberapa katalis pendorong naik turunnya harga batu bara yaitu; dari Tiongkok, produksi batu bara berkurang akibat hujan lebat, peningkatan inspeksi keselamatan di tambang serta permintaan konsumen yang lebih tinggi menjelang hari libur nasional dari tanggal 1-7 Oktober. Dari Rusia, data investasi oleh perusahaan batu bara turun sebesar 4,4% pada semester satu 2024 sehingga mengurangi produksi batu bara. Di sisi lain meningkatnya pangsa energi terbarukan di Eropa, dengan bauran energi terbarukan Jerman meningkat menjadi 70% dari 60% pada minggu sebelumnya juga turut memberikan tekanan ke bawah pada harga batu bara.
Harga Gas Alam tetap stabil di sekitar $2,8/MMBtu, mendekati level tertinggi dalam tiga bulan, setelah EIA melaporkan peningkatan penyimpanan yang lebih kecil dari perkiraan yaitu sebesar 47 billion cubic feet (bcf) vs estimasi sebelumnya yang sebesar 52 bcf. Hal ini menyebabkan persediaan gas AS menjadi 3.492 bcf. Produksi terbatas karena perusahaan energi memangkas produksi sehingga mempelambat pertumbuhan penyimpanan. Sementara Badai Helene yang terjadi di AS juga berpotensi menyebabkan pemadaman listrik dan suhu menjadi lebih dingin di wilayah Florida mendatang.
Review IHSG Kemarin
IHSG ditutup cenderung datar di zona hijau pada hari Kamis setelah diperdagangkan fluktuatif sepanjang sesi. Secara sektoral, 8 dari 11 sektor menguat dipimpin oleh Kesehatan dan Properti sementara Transportasi, Konsumen siklikal dan Keuangan melemah.
Proyeksi IHSG Hari ini
Strategi rotasi sektor dan saham kemungkinan masih akan membuat IHSG berfluktuasi pada hari Jumat, seiring menunggu daya tarik kembali atas saham-saham Big Caps. Secara Regional, serbuan paket stimulus terbaru Tiongkok kemungkinan akan terus meningkatkan sentimen di seluruh Asia.
Rangkuman Berita Pilihan
- DOID – Anak perusahaan PT Bukit Makmur Mandiri Utama memperpanjang kontraknya senilai AUD200 juta per tahun hingga Juni 2026. (Kontan)
- KLBF – Mencatat penjualan obat resep pada semester pertama 2024 sebesar Rp2,3 triliun, +11,3% YoY. (Kontan)
- MSIN – Memperoleh persetujuan pemegang saham untuk melakukan pemecahan saham 1:5. (Kontan)
- TMPO – Anak usahanya yaitu PT Info Media Digital memperoleh pinjaman konversi dari PT Pramana Media Investama dengan jumlah total Rp10 miliar. (Kontan)
- UCID – Mengalokasikan belanja modal tahun fiskal 2024 sebesar Rp300 miliar; berencana untuk berinvestasi di segmen perawatan bayi hingga akhir 2024. (Kontan)
Pergerakan Indeks Lainnya