Morning Update: Review Pergerakan Market Global, Komoditas dan Proyeksi IHSG Hari Ini
Review Market Global & Regional
S&P 500 naik 0,28% dan Dow Jones naik 0,15%, keduanya mencapai rekor tertinggi baru pada hari Senin setelah Reli minggu lalu yang dipicu oleh pemotongan suku bunga pertama The Fed dalam empat tahun sebesar 50 basis poin. Nasdaq juga naik tipis 0,14%. Kenaikan bursa global pada hari Senin kemungkinan disebabkan karena investor yang telah menilai Kembali dengan cermat komentar dari beberapa pembuat kebijakan untuk memahami alas an dibalik pemotongan suku bunga 50 basis poin yang signifikan oleh The Fed.
Dari Jepang, Indeks Nikkei 225 menguat 1,5% hingga ditutup pada level 37.724 pada hari Senin kemarin, memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya dan mengambil isyarat dari kenaikan di Wall Street pada Jumat lalu yang diserta ekspektasi “Soft Landing” untuk ekonomi AS. Sementara data terbaru menunjukan tingkat inflasi inti Jepang meningkat menjadi 2,8% pada bulan Agustus dari 2,7% pada bulan Juli, hal ini mendukung prospek Hawkish pada kebijakan BOJ.
Dari China, Shanghai Composite Index naik 0,44% hinggu ditutup pada level 2.748 pada hari Senin, memperpanjang kenaikan dari minggu lalu karena People’s Bank of China secara tak terduga menurunkan suku bunga Repo 14 hari setelah mengecewakan pasar dengan tidak memangkas suku bunga jangka Panjang pada hari Jumat. Bank sentral memangkas suku bunga acuan sebesar 10 basis poin menjadi 1,8% dan menyuntikan likuiditas CNY 74,5 miliar ke dalam system perbankan menggunakan instrument tersebut.
Dari Hong Kong, Hang Seng Index turun 11 poin, atau kurang dari 0,1%, hingga ditutup pada level 18.247 pada hari Senin setelah diperdagangan pada zona positif pada sesi pagi, penurunan ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa Trader yang membukukan keuntungan setelah indeks mendekati level tertinggi dalam tiga bulan menyusul kenaikan yang solid minggu lalu. Pasar juga mencerna langkah tak terduga oleh PBoC pada hari Senin, yang memangkas suku bunga reverse repo 14 hari.
Commodity Update
Harga Minyak cenderung turun dengan WTI turun 0,9% dan BRENT turun 0,8%. Penurunan pada hari Senin kemungkinan disebabkan oleh kekhawatiran atas permintaan yang lesu dari Tiongkok dan perlambatan yang mengejutkan dalam manufaktur Eropa meredam sentimen bullish pasar. Eurozone melaporkan kontraksi yang tidak terduga dalam aktivitas bisnis, dengan layanan yang stagan dan output manufaktur yang memburuk.
Harga Gas Alam AS naik mendekati angka $2,5 per MMBtu pada minggu terakhir bulan September, tertinggi dalam hampir dua bulan, didorong oleh ketidakpastian pasokan dan ekspektasi permintaan yang stabil. Badan Pusat Badai Nasional AS mencatat bahwa Badai Tropis kemungkinan akan berkembang di Teluk Meksiko dalam beberapa hari mendatang sehingga mengancam produksi gas AS.
Komoditas Emas bertahan stabil di sekitar $2.620 per ons pada hari Senin, bertahan pada rekor tertinggi baru karena ekspektasi penurunan suku bunga lebih lanjut di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik yang memperkuat daya terik emas Batangan
Review IHSG Kemarin
IHSG membalikan kerugian di awal sesi dan berakhir 32 poin lebih tinggi pada hari Senin, seiring rebound pada saham Projogo lainnya serta berlanjutnya pembelian pada saham bank besar yang mengimbangi sentimen negatif dari pelemahan BREN kemarin. Secara sektoral, 7 dari 11 sektor menguat dipimpin oleh Bahan Dasar dan Teknologi sementara, Infrastruktur, Kesehatan, Industrial dan Konsumen Siklikal melemah.
Proyeksi IHSG Hari ini
IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range 7.658 – 7.860 pada hari Selasa dengan kecenderungan menguat di tengah optimisme berkelanjutkan atas pelonggaran kebijakan moneter global serta ekspektasi stimulus baru Tiongkok untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Rangkuman Berita Pilihan
- ITMG – Targetkan produksi batu bara 19,5 juta – 20,2 juta ton di tahun fiskal 2024. (Kontan)
- KEJU – Menghabiskan belanja modal Rp85 miliar (dari anggaran Rp156 miliar tahun ini) di semester I-2024. (Kontan)
- RMKE – Targetkan volume penjualan batu bara 3,5 juta ton di tahun 2024. (Kontan)
- MSIN – Memperoleh persetujuan pemegang saham untuk pemecahan saham alias stock split dengan rasio 1:5. (Kontan)
- TOTL – Mencatat kontrak baru 8M24 senilai Rp4,1 triliun, 91% dari target tahun fiskal 2024. (Kontan)
Pergerakan Indeks Lainnya