Morning Update: Review Pergerakan Market Global, Komoditas dan Proyeksi IHSG Hari Ini
Review Market Global & Regional
Bursa Amerika Serikat ditutup menguat pada hari Jumat seiring data laporan pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan sehingga meredupkan kekhawatiran kenaikan tensi geoplitik di Timur Tengah. S&P 500 naik 0.9% ke level 5.751, Nasdaq menguat 1.2% ke level 18.137, sementara Down Jones naik 0.8% ke level 42.353. Data laporan tenaga kerja AS tercatat bertambah 254 ribu pekerjaan, melampaui ekspektasi pasar yang sebesar 150 ribu. Tingkat pengangguran juga turun sebesar 4.1% dari 4.2% di bulan Agustus.
Dari Jepang, indeks Nikkei 225 naik 0.2% ke level 38.636, memperpanjang kenaikan sesi sebelumnya seiring usulan pemerintah Jepang untuk berhati-hati sebelum menaikan suku bunga lebih lanjut. Pelemahan Yen baru-baru ini juga meningkatkan prospek bagi industri berat ekspor Jepang.
Dari Hong kong, Hang Seng Index melonjak 2.92% sehingga berakhir pada level 22.739 pada hari Jumat, lonjakan ini didukung oleh meningkatnya ekspektasi pasar akan belanja liburan Tiongkok yang akan membawa katalis positif kedepannya.
Commodity Update
Harga Minyak Mentah WTI dan BRENT masing-masing naik sebesar 0.9% dan 0.55% pada hari Jumat. Kapasitas produksi OPEC yang tersisa dan stabilitias pasokan minyak mentah global meredakan kekhawatiran pasokan. Di sisi permintaan, AS mencatatkan data ketenaga kerjaan yang lebih baik dari ekspektasi pasar sehingga memicu peningkatan permintaan bahan bakar kedepannya.
Harga Gas alam AS turun lebih dari 3.5% menjadi $2.9 /MMBtu pada hari Jumat karena surplus pasokan yang berkelanjutan. EIA melaporkan menambah 55 bcf ke dalam penyimpanan pada akhir pekan 27 September lalu, angka ini dibawah ekspektasi analis yang sebesar 57 bcf dan jauh lebih rendah dari suntikan 87 bcf pada periode yang sama tahun lalu. Hal ini menyebabkan persediaan gas AS menjadi 3.547 bcf, mempersempit surplus lima tahun menjadi 5.7%.
Komoditas Emas stabil disekitar $2.660 per ounce pada hari Jumat, diperdagangkan di level tertingginya seiring meningkatnya risiko geopolitik yang membuat asset berstatus safe-haven mendapat keuntungan. Pasar memantau dengan cermat perkembangan di Timur Tengah, karena kekhawatiran meningkat setelah Presiden AS Biden pada hari Kamis lalu menahan diri untuk tidak mengutuk secara langsung potensi Israel menargetkan Iran.
Review IHSG Kemarin
IHSG turun 47 poin pada hari Jumat, menandai minggu terburuk dalam empat bulan dengan penurunan 2,61%, karena meningkatnya ketegangan geopolitik mengurangi sentimen risiko dan investor menjauhi aset-aset berisiko. Arus keluar dana asing terus berlanjut sebagaimana terlihat dari tekanan pada saham-saham bank besar.
Proyeksi IHSG Hari ini
IHSG diharapkan akan dibuka stabil pada hari Senin, karena indeks terlihat masih sulit mendapatkan katalis positif di tengah risiko geopolitik. Pelaku pasar akan fokus akan isyarat lebih lanjut mengenai suku bunga setelah data gaji AS yang kuat membantu meredakan kekhawatiran atas perlambatan ekonomi AS namun juga menghilangkan ekspektasi penurunan suku bunga yang tajam dalam beberapa bulan mendatang.
Rangkuman Berita Pilihan
- ASLC – Memperkuat jaringan dengan manambah 14 showroom baru di berbagai kota di Indonesia. (Kontan)
- ADHI – Menghabiskan belanja modal sebesar IDR200 miliar pada 1H24 untuk bisnis investasi. (Kontan)
- CTRA – Menargetkan pertumbuhan penjualan apartemen FY24 sebesar 4% YoY. (Kontan)
- ZYRX – Menghabiskan belanja modal sebesar IDR20 miliar pada 1H24 untuk ekspansi bisnis; menargetkan produksi laptopnya sebanyak 100.000 unit. (Kontan)
- WSBP – Mendapatkan kontrak baru sebesar IDR71,8 miliar untuk proyek konstruksi dari PTBA. (Kontan)
Pergerakan Indeks Lainnya