Morning Update: Review Pergerakan Market Global, Komoditas dan Proyeksi IHSG Hari Ini
Review Market Global & Regional
Bursa Saham AS mengalami kinerja yang beragam pada hari Rabu karena investor yang menilai kembali lintasan pemotongan suku bunga serta investor masih menantikan laporan keuangan terbaru dari Micron Technology untuk mendapat gabaran terkait AI. S&P 500 dan Dow masing-masing turun 0,2% dan 0,7%, sementara Nasdaq ditutup datar 0,04%. Data kepercayaan konsumen yang lemah menimbulkan kekhawatiran resesi, karena penjualan rumah baru yang turun, sementara aplikasi hipotek meningkat. Saat ini investor akan fokus pada data ekonomi utama yang akan datang seperti laporan PDB dan indeks inflasi PCE.
Dari Jepang, Indeks Nikkei 225 turun 0,19% hingga ditutup pada level 37.870 pada hari Rabu, investor terus menilai prospek kebijakan moneter Bank of Japan. Saat ini investor menantikan risalah rapat terakhir bank sentral pada hari Kamis dan data inflasi Tokyo pada hari Jumat untuk memandu prospek ekonomi lebih lanjut.
Dari China, Shanghai Composite melonjak 1,16% hingga ditutup pada level 2.896 pada hari Rabu, memperpanjang kenaikan dari sesi sebelumnya di tengah paket stimulus moneter baru Tiongkok untuk menghidupkan kembali ekonomi dan memulihkan kepercayaan pasar.
Dari Hong Kong, Hang Seng naik 128 poin atau 0,7% ditutup pada level 19.129 pada hari Rabu, kenaikan ini didorong oleh katalis stimulus moneter China dan ekspektasi bahwa Beijing akan memberikan langkah-langkah dukungan fiskal yang massif pada Q4 tahun 2024.
Commodity Update
Harga Minyak cenderung melemah pada penutupan hari Rabu, penurunan ini terjadi karena kekhwatiran tentang gangguan pasokan dari Libya berkurang setelah faksi-faksi yang bersaing menyetujui proses untuk menunjuk gubernur bank sentral dalam menyelesaikan perselisihan mengenai pendapatan dan produksi minyak.
Harga Emas naik diatas $2.600 per ons pada hari Rabu, mencetak rekor tertinggi baru ditengah ekspektasi pelonggaran moneter lebih lanjut dan meningkatnya ketegangan geopolitik meningkatkan daya tarik lobam mulia tersebut. Data yang dirilis pada hari Selasa menunjukan penurunan yang lebih signifikan dalam indeks keyakinan konsumen AS dari yang diantisipasi sehingga memperkuat perspektif Dovish untuk The Fed.
Harga batu bara Newscastle naik ke $140 per ton setelah mencapai level terendah dalam tujuh minggu di $137 pada tanggal 16 September, beberapa katalis pendorong naik turunnya harga batu bara yaitu; dari Tiongkok, produksi batu bara berkurang akibat hujan lebat, peningkatan inspeksi keselamatan di tambang serta permintaan konsumen yang lebih tinggi menjelang hari libur nasional dari tanggal 1-7 Oktober. Dari Rusia, data investasi oleh perusahaan batu bara turun sebesar 4,4% pada semester satu 2024 sehingga mengurangi produksi batu bara. Di sisi lain meningkatnya pangsa energi terbarukan di Eropa, dengan bauran energi terbarukan Jerman meningkat menjadi 70% dari 60% pada minggu sebelumnya juga turut memberikan tekanan ke bawah pada harga batu bara.
Review IHSG Kemarin
IHSG ditutup sedikit lebih rendah pada hari Rabu setelah mengalami tekanan jual sejak sesi pembukaan, aksi beli selektif diakhir penutupan tetap terlihat tidak cukup kuat sehingga membuat indeks tetap berada di zona merah. Secara Sektoral, 7 dari 11 sektor melemah dipimpin oleh Keuangan dan Transportasi sementara Teknologi, Bahan dasar, Kesehatan dan Infrastruktur bertahan di zona hijau.
Proyeksi IHSG Hari ini
IHSG diperkirakan masih akan bergerak fluktuatif pada hari Kamis karena konsolidasi pasar terus berlanjut dengan investor menilai dampak pemangkasan suku bunga agresif dari The Fed dan trader maupun investor juga masih mencari tanda-tanda stimulus fiskal yang berarti pada Q4 tahun ini. Bursa Asia mengisyaratkan pembukaan yang positif dipimpin oleh saham teknologi, mengikuti produsen chip memori Micro Technology yang membukukan laba yang baik.
Rangkuman Berita Pilihan
- AALI – Berencana membagikan dividen interim sebesar Rp84 per saham (yield 1,25%), cum dividen pada 3 Oktober 2024. (kontan)
- ADHI – Berkolaborasi dengan PT Wijaya Karya Tbk untuk proyek Hambalang. (Kontan)
- JSMR – Mengalokasikan belanja modal Rp8-10 triliun pada FY24-FY25 untuk menyelesaikan lima jalan tol. (Kontan)
- UNTR – Berencana untuk melakukan diversifikasi strategi melalui pengelolaan kehutanan. (Kontan)
Pergerakan Indeks Lainnya