Morning Update: Review Pergerakan Market Global, Komoditas dan Proyeksi IHSG Hari Ini
Review Market Global & Regional
Bursa Amerika Serikat ditutup dengan fluktuatif dan beragam pada perdagangan hari Jumat kemarin setelah mengalami reli pada periode sebelumnya yang dipicu oleh pemangkasan suku bunga oleh The Fed yang terlalu besar. S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 0,19% dan 0,36%, Sementara Dow Jones naik 0,09%.
Bursa saham Jepang yaitu Nikkei 225 menguat 1,53% di level 37.724 pada penutupan hari Jumat seiring penguatan pada bursa AS dihari Kamis yang disebabkan oleh pemangkasan suku bunga AS yang sangat besar dan ekspektasi “Soft Landing” untuk ekonomi AS. Dari dalam negeri, Bank of Japan mempertahankan suku bunga pada level 0,25% dan mempertahankan prospek bahwa ekonomi negara mereka terus berkembang menuju pemulihan yang moderat.
Dari China, Shanghai Composite Indeks naik tipis 0,03% hingga tutup pada level 2.737 ditengah sentiment People’s Bank of China mempertahankan suku bunga acuan pinjaman satu dan lima tahun tidak berubah dengan masing-masing tetap pada 3,35% dan 3,85% pada hari Jumat, hal ini agak mengecewakan investor karena sebagian besar berharap pelonggaran kebijakan lebih lanjut setelah The Fed memberikan pemotongan suku bunga 50 basis poin pada minggu kemarin. Namun, pelaku pasar masih mengharapkan pemerintah dapat mengeluarkan lebih banyak stimulus untuk menopang ekonomi setelah serangkaian data ekonomi yang mengecewakan pada bulan Agustus lalu.
Dari Hong Kong, Hang Seng Index melonjak 245 poin atau 1,4% hingga ditutup pada level 18.259 pada hari Jumat, naik 6 hari berturut-turut hingga mencapai level tertingginya dalam 10 minggu terakhir. Kenaikan ini disebabkan oleh penguatan signifkan pada saham-saham setelah pelonggaran kebijakan moneter AS. Katalis lainnya yang mendorong kenaikan ini yaitu Pertimbangan Beijing untuk menghapus beberapa pembatasan terbesar dalam pemebeian rumah untuk menghidupkan Kembali pasar perumahan.
Commodity Update
Harga minyak cenderung melemah pada penutupan hari Jumat ditengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan menurunnya pasokan AS. Serangan Udara Israel di Beirut Selatan baru-baru ini menewaskan sedikitnya 14 orang memicu kekhawatiran lebih lanjut terhadap terganggunya pasokan minyak.Secara mingguan komoditas minyak masih terlihat positif ditengah sentiment pemangkasan suku bunga The Fed yang dapat merangsang aktivitas ekonomi dan konsumsi bahan bakar. Namun melambatnya produksi kilang minyak Tiongkok dan melemahnya permintaan industri masih membayangi pasar kedepan.
Harga Emas menguat diatas $2.600 per ons pada hari Jumat kemarin, kembali mencatatkan rekor tertinggi baru karena ekspektasi penurunan suku bunga dan meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang lebih luas kembali meningkatkan daya Tarik logam mulia sebagai aset safe haven.
Harga Tulangan Baja turun mendekati level CNY 3.000 per ton di tengah kekhawatiran terhadap melemahnya permintaan logam besi, Produksi baja Tiongkok turun 6,1% pada bulan Agustus menjadi 77,92 juta metrik ton, turun tiga bulan berturut-turut karena Harga yang lemah dan permintaan yang lesu dari sector properti dan manufaktur ditambah ketidakpastian Batasan output baja Tiongkok pada tahun 2024 juga menambah sentiment negatif.
Review IHSG Kemarin
IHSG ditutup melemah tajam pada hari Jumat didorong oleh sentimen negatif saham Prajogo pasca pembatalan pencantuman BREN ke dalam Indeks FTSE Global. Secara mingguan, kerugian hari ini menghentikan lima keuntungan mingguannya yang dibangun kuat oleh sentimen pemangkasan suku bunga.
Proyeksi IHSG Hari ini
IHSG diperkirakan masih akan berkonsolidasi pada hari Senin meski minggu lalu sempat mencapai rekor tertinggi baru yang didorong oleh sentimen pemangkasan suku bunga. Sementara itu, tekanan dari saham BREN dan saham Prajogo lainnya kemungkinan masih akan berlanjut dan dapat membebani pergerakan indeks. Bursa Asia bersiap untuk pembukaan yang lemah pada hari Senin karena kekhawatiran atas kesehatan ekonomi Tiongkok yang kembali meningkat.
Rangkuman Berita Pilihan
- BUMI – Mencatat produksi batu bara 1H24 sebesar 37,7 juta ton, naik 7% dari 1H24 yang sebesar 35,4 juta ton. (kompas)
- SAME – Berencana memperluas bisnisnya dengan menambahkan EMS Healthcare di Indonesia. (Kontan)
- MYOR – Berencana untuk mengoperasikan pabrik baru di Balaraja & Purwosari tahun ini; menghabiskan belanja modal sebesar Rp1 triliun untuk pembelian mesin (Kontan)
- TRIS – Menargetkan pertumbuhan penjualan FY24 sebesar 10% YoY. (Kontan)
Pergerakan Indeks Lainnya